Nusantaratv.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (kode saham: BMRI) mengumumkan pembagian dividen interim kepada para pemegang saham sebesar Rp100 per saham atau senilai kisaran Rp9,3 triliun untuk tahun buku 2025.
Hal tersebut berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Mandiri menetapkan jadwal cum-dividend pada 5 Januari 2026, diikuti ex-dividend pada 6 Januari 2026, serta recording date pada 7 Januari 2026.
Pembagian dividen tersebut mengacu pada jumlah saham beredar perseroan sebanyak 93,33 miliar lembar saham. Perhitungkan saham treasury hasil pelaksanaan buyback saham pada tanggal pencatatan (recording date).
Hingga triwulan III 2025, Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp37,3 triliun dengan total pendapatan tumbuh sebesar 4,79 persen year on year (yoy) atau mencapai Rp112 triliun.
Baca Juga: Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi
Adapun hingga November tahun ini, laba bersih Bank Mandiri secara bank only tumbuh 28,7 persen secara bulanan.
Kredit Bank Mandiri per November 2025 tumbuh sebesar 13,1 persen yoy menjadi Rp1.452 triliun. Sedangkan DPK tumbuh sebesar 15,9 persen yoy menjadi Rp1.584 triliun.
Rasio kredit terhadap DPK atau loan to deposit ratio (LDR) terjaga optimal pada kisaran 91 persen. Sementara rasio non-performing loan (NPL) berada dalam tren perbaikan dengan realisasi sebesar 0,99 persen per November 2025.
Sejalan dengan pertumbuhan kredit yang positif, total aset Bank Mandiri (bank only) per November 2025 turut meningkat hingga mencapai Rp2.120 triliun atau tumbuh 14,6 persen.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh