Nusantaratv.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) sukses menyelesaikan tantangan ekstrem dalam kampanye "Extreme Challenge - Chery Battery Test" bertajuk "Revolution of Safety" di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara, pada Kamis, 19 Juni 2025.
Dalam uji coba tersebut, dua unit baterai milik SUV Chery TIGGO 8 CSH direndam di air laut selama lebih dari dua hari.
Awalnya, durasi perendaman ditargetkan selama 48 jam, namun kemudian diperpanjang hingga hampir 54 jam, tepatnya 53 jam 51 menit.
Zheng Shuo, Vice President Chery Indonesia, mengakui sempat merasa was-was dengan pengujian ekstrem ini, mengingat ini merupakan uji daya tahan baterai yang belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia.
"Saya merasa senang sekaligus gugup. Sebab, proses perendaman baterai ini lebih panjang dari yang direncanakan. Dari 48 jam menjadi 53 jam. Kami harus membuktikan baterai kami ini bisa melewati uji ekstrem dengan sukses," ujar Zheng Shuo.
PT Chery Sales Indonesia (CSI) sukses menyelesaikan tantangan ekstrem perendaman baterai Chery TIGGO 8 CSH selama hampir 54 jam. (Foto: Adiantoro/NTV)
Setelah proses perendaman selesai, baterai diangkat, dibersihkan dari sisa air laut, dan langsung dipasang ke unit Chery TIGGO 8 CSH. Mobil pun langsung diuji coba untuk memastikan semua sistem berjalan normal.
Hasilnya mengejutkan, semua sistem kendaraan bekerja sempurna. Tak ada indikator peringatan, gangguan kelistrikan, maupun masalah lainnya. AC, sistem elektronik, dan instrumen kendaraan berfungsi sebagaimana mestinya.
"Semua normal, tidak ada peringatan, tidak ada error," ujar Zheng Shuo setelah tes jalan dilakukan.
Hal senada disampaikan Budi Darmawan, Sales Director PT CSI. "Semua aman, listrik stabil, AC juga menyala normal," tambahnya.
Uji coba ini menjadi bukti komitmen Chery dalam menghadirkan kendaraan dengan standar keamanan tinggi, terutama pada sektor vital seperti baterai.