BYD Bantah Gunakan Baterai Solid-State pada Sedan Listrik Seal

Nusantaratv.com - 23 Juni 2025

BYD Seal. (Foto: Istimewa via CarNewsChina)
BYD Seal. (Foto: Istimewa via CarNewsChina)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - BYD, produsen mobil asal China, membantah kabar yang menyebut sedan listrik Seal akan menggunakan teknologi baterai solid-state. 

Perusahaan menyatakan jika informasi yang beredar tidak benar. "Informasi tersebut tidak akurat. Semuanya masih belum pasti. Model dan spesifikasinya belum diumumkan secara resmi," tegas BYD, dikutip dari CarNewsChina, Senin, 23 Juni 2025.

Rumor ini berasal dari laporan spekulatif yang menyebut model Seal akan dilengkapi baterai dengan kepadatan energi hingga 400 Wh/kg, serta mampu menempuh jarak hingga 1.500 km hanya dengan pengisian daya selama 12 menit. 

Bahkan, ada klaim jangkauan totalnya mencapai 1.875 km dengan pengisian parsial. Namun, BYD memastikan belum ada konfirmasi resmi terkait hal tersebut.

Sebelumnya, CTO BYD, Sun Huajun, memang sempat menyampaikan perusahaan sedang mengembangkan baterai solid-state.

Dalam sebuah forum teknologi pada awal 2025, dia mengungkapkan BYD tengah menguji coba prototipe baterai solid-state pada model Seal. 

Implementasi skala kecil ditargetkan pada 2027, sementara produksi massal baru akan dilakukan setelah 2030.

Selama lebih dari satu dekade, BYD telah meneliti teknologi ini. Tahun lalu, mereka menguji sel baterai solid-state 20Ah dan 60Ah, dengan hasil awal yang menjanjikan dalam hal kepadatan energi dan pengisian cepat. 

Meski begitu, perusahaan menegaskan baterai solid-state masih belum siap untuk diproduksi massal dalam waktu dekat.

Dengan penegasan ini, BYD meredam spekulasi yang terlalu dini. Masyarakat disarankan untuk menunggu pengumuman resmi dari BYD sebelum mempercayai klaim terkait peluncuran baterai solid-state di model tertentu.
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close