Nusantaratv.com - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, menegaskan sektor otomotif Indonesia masih menunjukkan peran penting dan daya juangnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kinerja ekspor kendaraan bermotor Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan yang positif sepanjang tahun 2024," ujar Nangoi dalam sambutannya pada pembukaan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis, 24 Juli 2025.
Dia menjelaskan ekspor kendaraan utuh (completely built-up/CBU) hampir menyentuh angka 500.000 unit. Hingga pertengahan tahun 2025, jumlah tersebut tercatat meningkat sebesar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kendaraan-kendaraan ini diekspor ke lebih dari 90 negara, termasuk negara-negara maju seperti Jepang," lanjutnya.
Tak hanya kendaraan utuh, ekspor kendaraan terurai (completely knocked down/CKD) dan komponen otomotif juga mengalami pertumbuhan signifikan.
Menurut Nangoi, hal ini mencerminkan peran Indonesia yang semakin strategis sebagai basis produksi kendaraan untuk pasar global.
Baca Juga: GIIAS 2025 Resmi Dibuka, Optimisme Industri Otomotif Kembali Menguat
"Industri otomotif nasional juga menunjukkan tren pertumbuhan positif di sektor manufaktur," tambahnya.
Data pemerintah menunjukkan selama periode 2020-2024, realisasi investasi di sektor otomotif telah menembus angka Rp150 triliun.
Capaian ini, menurut Nangoi, mencerminkan tingginya kepercayaan pelaku industri global terhadap potensi pasar Indonesia dan kesiapan ekosistem otomotif nasional untuk terus berkembang.
Di sisi lain, meskipun pasar domestik saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, Nangoi tetap optimistis terhadap prospek sektor otomotif nasional.
"Optimisme kami tercermin dalam penyelenggaraan GIIAS 2025, yang menjadi pameran otomotif terbesar di dunia di luar Republik Rakyat Tiongkok," pungkasnya.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh