Hyundai Siapkan Pickup dan SUV Off-Road Tangguh

Nusantaratv.com - 19 September 2025

Hyundai mengumumkan rencana ambisius masa depan dalam acara pertemuan CEO Investor Day 2025. (Foto: Tangkapan layar YouTube HyundaiWorldwide)
Hyundai mengumumkan rencana ambisius masa depan dalam acara pertemuan CEO Investor Day 2025. (Foto: Tangkapan layar YouTube HyundaiWorldwide)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Hyundai baru saja mengumumkan rencana ambisius masa depan dalam acara pertemuan investor, memperkenalkan peta jalan produk hingga 2030 yang mencakup pengembangan kendaraan listrik, hybrid, kendaraan komersial, dan model mewah Genesis.

Salah satu sorotan utama adalah rencana peluncuran truk pickup berukuran menengah dengan struktur rangka bodi (body-on-frame) pertama mereka, yang dijadwalkan hadir di pasar Amerika Utara pada 2030. 

Truk ini akan bersaing langsung dengan pemain lama seperti Ford Ranger, Toyota Tacoma, hingga Chevrolet Colorado.

Dilansir dari Carscoops, Jumat (19/9/2025), Hyundai menyebut segmen ini sebagai salah satu yang terbesar di industri otomotif dan berambisi besar untuk ikut meramaikannya. 

Berbekal pengalaman dari peluncuran Santa Cruz pada 2021, perusahaan juga mengisyaratkan kemungkinan hadirnya SUV off-road tangguh yang dibangun di atas platform serupa.

Ekspansi Model N dan Hybrid

Divisi performa Hyundai, yakni lini N, juga akan diperluas menjadi lebih dari tujuh model hingga 2030, termasuk Ioniq 6 N. 

Perusahaan menargetkan penjualan lebih dari 100.000 unit model N secara global setiap tahun. Di sisi lain, lini kendaraan hybrid akan tumbuh pesat, mencakup lebih dari 18 model hingga akhir dekade ini.

Fokus Besar pada Kendaraan Listrik

Hyundai terus menggenjot strategi elektrifikasinya. Mereka akan meluncurkan lebih banyak kendaraan listrik, termasuk Ioniq 3 untuk pasar Eropa, sebuah model entry-level yang akan dilengkapi sistem infotainment generasi terbaru.

Di pasar global, India akan mendapatkan kendaraan listrik lokal pertama, sementara China bakal kebagian sedan listrik segmen C dan SUV Elexio.

Menariknya, Hyundai berencana meluncurkan kendaraan listrik dengan jangkauan lebih dari 966 km pada 2027. 

Model ini akan menggunakan baterai efisiensi tinggi buatan internal yang diklaim memiliki kapasitas setengah dari kendaraan listrik saat ini, namun tetap memberikan performa dan jangkauan luar biasa.

Dalam pembahasan mengenai kendaraan listrik, Hyundai mengungkapkan sistem manajemen baterai berbasis cloud akan mulai diperkenalkan pada 2026. 

Teknologi ini dirancang untuk mengumpulkan data dari berbagai kondisi kendaraan, serta memanfaatkan pemodelan canggih yang telah dipatenkan guna menghadirkan diagnostik yang lebih cepat dan akurat.

Baterai generasi baru pada 2027, dengan biaya produksi 30% lebih rendah, pengisian daya 15% lebih cepat, dan kepadatan energi 15% lebih tinggi.

Selain itu, Hyundai juga tengah mengembangkan sistem sel bahan bakar generasi berikutnya untuk kendaraan komersial.

Sistem ini dirancang untuk memberikan efisiensi tinggi, ketahanan luar biasa, dan output daya maksimal guna menjawab kebutuhan mobilitas di masa depan

Genesis Naik Kelas

Merek mewah Hyundai, Genesis, juga tak ketinggalan. Genesis akan menghadirkan kendaraan hybrid pertamanya tahun depan, dan akan mendukung berbagai jenis powertrain melalui platform generasi terbaru.

Target penjualan tahunan Genesis ditetapkan mencapai 350.000 unit pada 2030, dengan ekspansi agresif ke pasar Amerika Serikat, Eropa, Korea, China, Timur Tengah, hingga negara berkembang. 

Genesis juga akan memproduksi kendaraan listrik dengan jangkauan lebih luas serta model ultra-mewah yang disebut sebagai "kendaraan ultra-khusus".

Target Produksi dan Investasi Besar di AS

Secara global, Hyundai menargetkan menjual 5,55 juta kendaraan per tahun pada 2030. Untuk mencapainya, mereka akan mengandalkan pertumbuhan signifikan di Amerika Utara, Eropa, dan Korea.

Khusus di Amerika Serikat (AS), Hyundai akan meningkatkan kapasitas produksi tahunan pabrik Metaplant di Georgia menjadi 500.000 unit pada 2028. 

Pabrik ini yang saat ini memproduksi Ioniq 5 dan Ioniq 9, juga akan mulai merakit model hybrid.

Investasi sebesar US$2,7 miliar disiapkan selama tiga tahun ke depan, menciptakan sekitar 3.000 lapangan kerja langsung dan tidak langsung. 

Hyundai juga menargetkan lebih dari 80% kendaraan yang dijual di AS diproduksi secara lokal pada 2030, dengan peningkatan kandungan rantai pasok lokal dari 60% menjadi 80%.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close