Nusantaratv.com - Ketua Dewan Pembina Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA), Hashim Djojohadikusumo, mengaku kerap menjadi tempat masyarakat menyampaikan keluh kesah, mulai dari persoalan ekonomi hingga dugaan penyimpangan kebijakan.
Dia menyebut dirinya sebagai "tembok ratapan" yang setiap hari mendengar curhatan warga.
Pengakuan itu disampaikan Hashim dalam sambutannya pada HUT GEKIRA ke-17 di Nusantara Ballroom NT Tower, Jakarta, Minggu (21/12/2025).
"Orang-orang datang curhat, nangis, cerita masalah mereka. Capek, tapi itu tanggung jawab," kata Hashim.
Baca Juga: Hashim Bantah Tudingan Prabowo Punya Kebun Sawit di Sumatra: "Fitnah yang Harus Diluruskan"
Pria yang juga Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Iklim itu, menjelaskan banyak laporan yang diterimanya berkaitan dengan implementasi program pemerintah di lapangan, termasuk dugaan korupsi dan ketidaktepatan sasaran bantuan.
Hashim menegaskan setiap laporan tidak berhenti sebagai keluhan, melainkan langsung disampaikan ke pejabat terkait.
"Saya rasakan langsung apa yang dirasakan rakyat. Ini bukan tembok mati, ini tembok hidup," ujarnya.
Hashim menilai, keterbukaan masyarakat untuk menyampaikan masalah menunjukkan masih adanya harapan terhadap pemerintah.
Karena itu, dia menegaskan pentingnya respons cepat agar kepercayaan publik tidak runtuh.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh