Momen Haru Campur Bahagia, Saat Rosi Nurasjati Sambut Kedatangan Timnas Kickboxing di Bandara Soetta

Momen Haru Campur Bahagia, Saat Rosi Nurasjati Sambut Kedatangan Timnas Kickboxing di Bandara Soetta

Nusantaratv.com - 18 Desember 2025

Manajer Rosi Nurasjati sambil menangis memeluk erat atlet Ryan Jefri Hamonangan Lumbanbatu saat penyambutan Timnas Kickoxing Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta
Manajer Rosi Nurasjati sambil menangis memeluk erat atlet Ryan Jefri Hamonangan Lumbanbatu saat penyambutan Timnas Kickoxing Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Momen haru terjadi saat Manajer Rosi Nurasjati menyambut kedatangan Timnas Kick Boxing Indonesia di areal kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Rabu (17/12/2025) malam. 

Rosi yang sejak lama menunggu kedatangan atlet asuhannya awalnya terlihat sangat gembira saat menyaksikan seremoni penyambutan oleh pengurus Komite Olimpiade Indonesia.

Usai seremoni dengan raut gembira Rosi mendatangi Ryan Jefri Hamonangan Lumbanbatu dan kawan-kawan. Dengan wajah sumringah ia melambai-lambaikan kedua tangannya lalu sambil setengah berlari menghampiri para atlet.

Namun tangisnya seketika pecah saat memeluk satu per satu para patriot olahraga Kickboxing yang sukses menyumbangkan 1 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu dari ajang SEA Games 2025 Thailand.

"Terimakasih ya Allah," ujar Rosi sambil menangis tersedu-sedu..

"Ayo..ayo, semua peluk Bunda," ujar salah seorang atlet putra mengajak rekan-rekannya untuk menyemangati Rosi Nurasjati.

"Terimakasih Bunda!" ucap salah seorang atlet putri untuk menyemangati Rosi.

"Terimakasih, terimakasih, terimakasih! seru seluruh atlet mengucapkan yel-yel untuk sang manajer.

"Ini tangis bahagia, tangis bahagia. Karena anak-anakku bisa berhasil," ujar Rosi Nurasjati sambil memeluk erat seorang atlet putri.

Suasana semakin haru ketika para atlet bergandengan tangan membentuk lingkaran mengelilingi Rosi Nurasjati dan meneriakkan yel yel, terimakasih. Rosi pun membalas yel-yel yang diteriakan anak-anak asuhannya dengan membungkukan badan ke arah mereka. Sebagai ungkapan bahwa hubungan mereka punya makna spesial.

Rosi kemudian kembali ceria kala sang peraih emas Ryan Jefri Hamonangan Lumbanbatu dengan tingkah jenaka menemuinya. Rosi sambil tertawa bahagia bahkan ikut menirukan tingkah jenaka Ryan. Momen spesial terjadi saat Ryan mengalungkan medali emasnya ke leher Rosi. Saking semangatnya Ryan bahkan mengangkat sang manajer.

Para atlet Kickboxing sambil bergandengan tangan meneriakan yel-yel untuk menyemangati sang Manajer Rosi Nurasjati 

"Emas kan. Apa kata bunda," ucap Rosi dengan nada gembira.

Jefri kemudian memeluk dan mencium tangan Rosi sebagai ungkapan rasa hormat dan terimakasih.

Bukan tanpa sebab jika momen penyambutan kali ini diwarnai keharuan yang mendalam. Karena mereka semua baru saja mengalami rangkaian prahara di tengah perjuangan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengibarkan Merah Putih di SEA Games 2025.

Mulai dari dugaan pengusiran disertai ancaman terhadap Rosi Nurasjati oleh petinggi WAKO Konfederasi Asia. Dugaan intimidasi terhadap pelatih Pelatih  Sadarmawati Icen Simbolon, hingga ancaman diskualifikasi serta dugaan kecurangan terhadap para atlet Kick Boxing Indonesia di arena pertarungan.

Tetap Tenang Meski Banyak Masalah

Saat diwawancarai media usai acara penyambutan Ryan Jefri Hamonangan Lumbanbatu mengungkapkan kunci suksesnya bisa merebut medali emas di SEA Games 2025 karena tetap tenang meski dihadapkan dengan banyak masalah.

"Jefri singkirin dulu masalah-masalah yang ada. Jefri tetap tenang. Walaupun masalah sangat banyak. Namun Jefri tetap tenang santai menghadapi pertandingan di atas arena," ujar Jefri.

"Mudah-mudahan di Asian Games kick boxing bisa hadir (dipertandingkan) dan kita bisa meraih emas di Asian Games," imbuhnya. 

Pada kesempatan yang sama, Manajer Timnas Kickboxing Indonesia Rosi Nurasjati mengucap syukur karena masih diselamatkan dengan adanya medali emas.

"Pertama-tama kita mengucapkan syukur alhamdulillah. Kita masih diselamatkan dengan adanya medali emas," ucapnya.

Rosi menyebut dari awal PP KBI telah memprediksi capaian di SEA Games 2025 dikarenakan kelas-kelas yang menjadi andalan Indonesia tidak dipertandingkan di Thailand.

"Itu kayak peraih-peraih emas SEA Games lalu itu berbeda kelas saat ini. Ada Tony, ada Azis. Mereka berbeda kategori, berbeda kelas," tuturnya.

"Dan ini yang juara baru. Artinya kita dengan tempo yang sebulan pelatnas bisa menghasilkan juara baru di SEA Games di kategori yang baru juga," lanjutnya

"Jadi alhamdulillah. Ini adalah hanya kebaikan Allah. Dan didukung dengan kerja keras mereka," pungkasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



1

x|close