Nusantaratv.com - Meski Nissan sedang menghadapi masa-masa sulit saat ini, menarik rasanya menengok ke belakang, ke masa awal kiprah mereka di Amerika Serikat (AS).
Sebelum 240Z yang ikonik meluncur pada 1970, atau Datsun 510 yang mencetak kemenangan di ajang balap Trans Am, Nissan sudah lebih dulu mencoba peruntungannya di pasar AS, dan hasilnya, bisa dibilang, tidak begitu mengesankan.
Dilansir dari Carscoops, Minggu (8/6/2025), mobil pertama yang mereka jual di AS adalah Datsun 210, yang kemudian dikenal sebagai Datsun 1000.
Dirilis tahun 1958, mobil ini tampil sederhana, bahkan kuno, dengan desain yang kaku dan sempit, jauh dari gaya lebar dan rendah khas mobil-mobil AS era itu.
Bagian bagasinya yang miring menambah kesan jadul, sementara dasbor dan font spidometernya terasa seperti peninggalan dekade sebelumnya.
Di balik kapnya, tersimpan mesin 1.0 liter empat silinder dengan tenaga hanya 37 hp. Mesin ini merupakan versi lama dari mesin B-series British Motor Corporation (BMC), yang juga digunakan pada MGB.
Nissan memang punya sejarah panjang dengan BMC, termasuk memproduksi Austin A50 di Jepang melalui lisensi sejak awal 1950-an.
Namun soal performa, Datsun 1000 benar-benar tertinggal. Dalam pengujian oleh Road & Track tahun 1958, mobil ini butuh waktu 46 detik untuk mencapai 60 mph (97 km/jam), dengan kecepatan maksimum hanya 66 mph (106 km/jam), jauh di bawah klaim pabrikan sebesar 75 mph (121 km/jam).
Road & Track pun tak segan menyebut, "Setiap mobil yang ingin sukses harus unggul dalam performa, efisiensi, atau punya daya tarik khusus. Datsun tak punya ketiganya."
Kendati debut mobil mereka suram, namun Nissan (saat itu masih memakai nama Datsun di AS) tidak berhenti.
Dalam waktu kurang dari satu dekade, mereka berhasil membalikkan persepsi publik lewat 510 yang lincah dan populer, dijuluki sebagai "BMW murah" oleh para penggemar. Dan sisanya, seperti kata orang, adalah sejarah.