Nusantaratv.com-Petugas menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 25 gram menggunakan pesawat tanpa awak atau drone di lembaga pemasyarakatan narkotika Kelas IIA Bandung.
Dari pengungkapan tersebut, petugas mengamankan seorang warga binaan Lapas.
Dalam video terlihat sebuah drone yang mencurigakan melintas di atas Lapas. Kemudian drone tersebut menjatuhkan sebuah bungkusan tepat di atas blok hunian warga binaan. Petugas lapas yang merasa curiga langsung gerak cepat untuk melakukan pengecekan ke tempat jatuhnya bungkusan tersebut.
Penyelundupan narkoba dengan modus ini baru pertama kali terjadi di Lapas Narkotika kelas IIA Bandung. Diketahui barang haram tersebut dipesan melalui media sosial oleh salah seorang warga binaan yang bernama Alvi Muhammad. Pelaku juga merupakan warga binaan dengan kasus narkoba. Saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak Satres Narkoba Polresta Bandung dengan barang bukti 25 gram sabu senilai Rp18 juta.
Sementara itu, pelaku yang mengendalikan drone tersebut masih diburu oleh polisi.
"Jadi modusnya itu menggunakan drone. Jadi ada drone masuk ke dalam kemudian menjatuhkan benda yang sudah kita benar itu adalah narkotika. Jadi pelaku ini modusnya memesan melalui media sosial kemudian mengirim uang pelaku lain yang dari luar," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Crime.
Atas perbuatannya, pelaku mendapat penambahan masa kurungan serta dijerat pasal 114 subsider pasal 112 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang narkotika junto Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 tahun 2023 tentang perubahan penggolongan narkotika dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh