Nusantaratv.com-Sekelompok anak jalanan tega menganiaya temannya hingga sekarat dan korban dibuang di sungai. Korban ditemukan warga dalam kondisi tewas.
Peristiwa penganiayaan dan pembuangan jasad korban sempat direkam oleh warga sekitar.
Dalam rekaman terlihat aksi sejumlah anak jalanan terlibat keributan di bawah jembatan Kaligarang, Semarang Selatan. Dalam perkelahian itu terjadi tindak kekerasan yang berujung pada aksi membuang salah satu rekan mereka yang tak berdaya ke sungai banjir Kanal Barat.
Dalam rekaman itu terdengar suara perekam yang meneriaki mereka. Setelah itu anak-anak jalanan langsung melarikan diri.
Kamera kemudian menyoroti momen saat tubuh korban yang tampak lemas diangkat dari sungai. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera ikut melakukan pencarian. Namun naas saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Dari informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Feri, seorang anak jalanan yang selama ini tinggal di sekitar area jembatan. Dalam waktu hanya 7 jam, Polrestabes Semarang berhasil menangkap dua pelaku pengeroyokan.
"Sudah dilakukan otopsi. Penyebab utama korban meninggal adalah kekerasan benda tumbul yang sangat keras pada seluruh kepala wajah sehingga mengakibatkan pendarahan otak bahkan sampai dengan tiga fraktur atau patah tulang tengkorak tulang hidung gemuk sehingga korban mati lemas," tutur Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning.
Kedua pelaku dijerat dengan Pasal pengeroyokan dengan ancaman 12 tahun penjara.