Nusantaratv.com - Di tengah tren industri otomotif yang semakin meninggalkan transmisi manual, Porsche tetap jadi pengecualian.
Merek asal Jerman ini masih mempertahankan varian tiga pedal di lini 911, meskipun tantangan terus meningkat, terutama dari pasar-pasar utama seperti Eropa.
Michael Rösler, kepala pengembangan Porsche 911, dalam wawancaranya dengan majalah Evo, seperti dikutip dari Carscoops, Senin (22/9/2025), menyebut mempertahankan transmisi manual adalah keputusan yang kompleks.
Di Eropa, misalnya, hanya sekitar 2-3 persen konsumen Carrera yang memilih transmisi manual. Volume rendah ini menyulitkan sisi produksi dan suplai.
Namun, situasinya berbeda di pasar lain. Di Amerika Serikat (AS) dan Inggris, minat terhadap 911 manual masih kuat.
Bahkan, pada model GTS sebelumnya, sekitar 50 persen pembeli memilih versi manual. Inilah yang kemudian mendorong lahirnya 911 Carrera T dengan transmisi manual, sebuah keputusan yang disebut Rösler sebagai langkah strategis sejak awal masa jabatannya.
Carrera T tersebut kini hadir dengan pengaturan transmisi yang disempurnakan, mengambil inspirasi dari GT3, termasuk tuas persneling yang lebih pendek dan tata letak tiga gerbang yang lebih presisi.
Meskipun Carrera dan Carrera S versi standar tak lagi menawarkan transmisi manual, penggemar masih bisa menemukannya di model seperti Carrera T atau GT3.
Namun, opsi ini semakin terbatas karena model GT3 dan 911 Turbo terbaru telah beralih ke sistem hybrid dengan motor listrik yang terintegrasi dalam transmisi PDK otomatis.
Menariknya, ada peluang Porsche akan menghadirkan GT3 Convertible versi manual di masa depan.
Rösler menyebut bahwa permintaan dari konsumen di California, yang menyukai kombinasi antara suara mesin dan atap terbuka, bisa jadi kunci bagi hadirnya varian tersebut.
Beberapa bulan terakhir, prototipe 911 Cabriolet dengan bodywork ala GT3 terlihat diuji coba di California.
Hal ini memperkuat dugaan Porsche sedang mengeksplorasi kemungkinan menghadirkan 911 konvertibel manual untuk para penggemarnya.