Program MBG Bawa Berkah bagi Perajin Tempe di Madiun

Program MBG Bawa Berkah bagi Perajin Tempe di Madiun

Nusantaratv.com - 22 Desember 2025

Program MBG Bawa Berkah bagi Perajin Tempe di Madiun
Program MBG Bawa Berkah bagi Perajin Tempe di Madiun

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com – Kesempatan menjadi pemasok tempe bagi dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) disambut penuh rasa syukur oleh Muhammad Husni. Sejak mulai terlibat pada pertengahan Juli lalu, ia merasakan perubahan positif dalam kehidupannya. Tak hanya pendapatannya meningkat, pria yang dikaruniai dua anak ini juga dapat membuka peluang kerja bagi warga di sekitarnya.

“Sekarang ini dalam sehari saya bisa memasok 150 kilogram tempe. Kalau diuangkan ya sekitar satu juta lebih dalam sehari. Alhamdulillah pembayaran juga lancar,” kata Husni saat ditemui di pabrik tempenya, di Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, akhir pekan lalu.

Seiring meningkatnya permintaan, usaha tempe yang digelutinya pun berkembang. Husni menambah sejumlah mesin agar proses produksi lebih efisien. Kondisi tersebut memungkinkannya merekrut beberapa tetangga untuk ikut bekerja. 

“Sebagai warga yang pada dasarnya kurang mampu, saya merasa senang bisa membantu tetangga-tetangga saya sendiri,” kata lelaki sederhana itu.

Manfaat usahanya tidak berhenti sampai di situ. Limbah kulit kedelai dari produksi tempe dimanfaatkan oleh peternak sapi dan kambing di desanya sebagai pakan alternatif. Selain mengurangi biaya, pakan tersebut dinilai efektif. 

“Kulit kedelai itu dipakai untuk mengganti konsentrat. Ternak mereka menjadi lebih cepat gemuk,” kata dia.

Husni juga mengaku bangga karena kini bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan. Ia kerap dimintai masukan oleh perajin tempe lain yang ingin meningkatkan kualitas produksi agar dapat menjadi pemasok di Satuan-satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG). Bahkan, sejumlah pihak menawarkan kerja sama. 

“Sekarang ini banyak orang nanya, bagaimana caranya jadi supplier MBG. Jadi banyak yang konsultasi,” ujarnya.

Melihat dampak positif yang dirasakan banyak pihak, Husni berharap Program MBG dapat terus berlanjut. Menurutnya, selain membantu perekonomian pelaku usaha kecil, program tersebut juga memberikan manfaat nyata bagi anak-anak. 

Ia melihat kedua anaknya, serta anak-anak di lingkungan sekitar, tumbuh lebih sehat dan semakin bersemangat bersekolah. 

“Di sini kan banyak anak dari keluarga tidak mampu, jadi tidak punya uang jajan. Tapi dengan adanya MBG, semua bisa merata,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close