Nusantaratv.com - Tesla baru saja melakukan pembaruan signifikan pada tampilan Studio Desain di situs resminya.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan minat konsumen terhadap fitur Full Self-Driving (FSD) yang ditawarkan bersama kendaraan mereka.
Sebelumnya, bagian yang menjelaskan fitur FSD hanya berisi penjabaran umum tentang kemampuannya.
Kini, seperti dikutip dari Teslarati, Selasa (26/8/2025), halaman tersebut menampilkan rangkaian video dan simulasi yang menunjukkan performa nyata FSD dalam berbagai situasi menantang di jalan raya.
Pendekatan ini dinilai lebih efektif dalam menunjukkan keunggulan teknologi FSD.
Pengguna kini bisa melihat secara langsung bagaimana sistem ini bekerja dalam kondisi yang kompleks, bahkan dalam situasi yang dapat membingungkan pengemudi manusia sekalipun.
Alih-alih sekadar menjadi fitur tambahan, FSD kini diposisikan sebagai teknologi transformasional yang mengubah mobil menjadi alat transportasi semi-otonom.
Ini memberikan gambaran baru tentang masa depan berkendara.
Menurut data terbaru Tesla, sistem Full Self-Driving memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi, dengan mencatatkan rata-rata sepuluh kali lebih banyak jarak tempuh antar kecelakaan dibandingkan dengan pengemudi manusia.
FSD ditawarkan dalam dua skema, yakni pembelian permanen seharga US$8.000 (sekitar Rp130 jutaan) atau langganan bulanan seharga US$99 (sekitar Rp16 jutaan).
Dengan teknologi ini, mobil dapat menangani sebagian besar aspek mengemudi secara mandiri, meskipun pengemudi tetap harus waspada dan siap mengambil alih jika diperlukan.
Sebagai contoh nyata, Tesla baru-baru ini merilis dokumentasi perjalanan sejauh hampir tujuh jam dari Bay Area ke Los Angeles, Amerika Serikat (AS), yang dilakukan sepenuhnya menggunakan FSD, tanpa intervensi pengemudi sama sekali.