TNI dan Polri Bahu-Membahu Bangun Jembatan Darurat di Agam, Buka Akses ke Daerah Terisolasi

Nusantaratv.com-Sinergi TNI dan Polri terlihat nyata di tengah upaya pemulihan pascabanjir bandang. Aparat gabungan bersama masyarakat setempat bergotong royong membangun jembatan darurat di Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, demi membuka kembali akses warga yang sempat terputus total.

Jembatan lama yang menjadi urat nadi mobilitas masyarakat hancur diterjang banjir bandang. Akibatnya, sejumlah wilayah terisolasi dan aktivitas warga lumpuh. Menyikapi kondisi darurat tersebut, personel TNI-Polri langsung turun tangan tanpa menunggu waktu lama.

Berdasarkan keterangan resmi Pusat Penerangan TNI, pada Sabtu, 27 Desember 2025, proses pembangunan jembatan darurat telah dimulai oleh personel Yonif TP 897/SGL, Babinsa Kodim 0304/Agam, jajaran Polri, serta dibantu masyarakat setempat.

"Sabtu, 27 Desember 2025 telah dilaksanakan proses kegiatan pembangunan jembatan darurat di Nagari Malalak Selatan, Kec Malalak, Kab Agam oleh anggota Yonif TP 897/SGL, Babinsa Kodim 0304/Agam, Polri, beserta masyarakat," demikian keterangan resmi dari Pusat Penerangan TNI, dikutip Minggu, 28 Desember 2025.

TNI-Polri berbagi tugas bangun jembatan darurat di Agam (Dok: NTVNews.id)

Saat ini, pengerjaan memasuki tahap krusial, yakni pembuatan penahan dasar jembatan. Personel gabungan terlihat kompak menyusun batu kali dan bronjong kawat baja di sepanjang tepi sungai. Struktur ini berfungsi memperkuat fondasi jembatan sekaligus mencegah longsor akibat derasnya aliran sungai.

Sementara itu, jembatan kayu darurat telah terpasang dan kini tengah memasuki tahap penyempurnaan. Kehadiran jembatan ini diharapkan segera memulihkan akses transportasi warga, termasuk jalur distribusi logistik dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Tak hanya di Malalak Selatan, upaya pemulihan infrastruktur juga akan berlanjut di empat titik lainnya. Personel Satbrimob Polda Sumatera Barat dijadwalkan membangun jembatan darurat di Nagari Saniangbaka, Singkarak, Kabupaten Solok, Korong Parak Pisang, Nagari Sungai Buluah Barat, Padang Pariaman, Jorong Subarang Aia, Nagari Salareh Aia Timur, Kabupaten Agam, serta Jorong Sinik Air, Malalak Selatan.