Nusantaratv.com - Land Cruiser dikenal sebagai simbol ketangguhan dan keandalan Toyota di medan off-road.
Namun kini, pabrikan asal Jepang itu mulai melangkah ke arah elektrifikasi untuk SUV ikoniknya tersebut.
Dimana sebelumnya meluncurkan varian hybrid Land Cruiser 300 di Timur Tengah, laporan terbaru dari Jepang mengindikasikan Toyota belum berhenti sampai di situ.
Melansir Carscoops, Jumat (3/10/2025), rumor yang beredar menyebutkan versi plug-in hybrid (PHEV) dari Land Cruiser mungkin segera diperkenalkan.
Diluncurkan pertama kali pada 2021 dengan platform TNGA-F, Land Cruiser 300 tersedia dalam pilihan mesin V6 bensin 3.5 liter twin-turbo dan diesel 3.3 liter turbo.
Namun pada 2025, Toyota merilis versi hybrid self-charging bertenaga 457 hp, menjadikannya Land Cruiser paling bertenaga hingga saat ini.
Kini, Toyota telah menghentikan pemesanan varian bensin Land Cruiser di pasar Jepang dan membatasi versi diesel.
Media lokal seperti Creative Trend melaporkan varian baru tengah disiapkan, kemungkinan besar adalah PHEV.
Versi plug-in hybrid ini diperkirakan akan menggabungkan mesin V6 3.5 liter dengan motor listrik yang lebih kuat, serta baterai berkapasitas besar.
Dengan demikian, pengguna bisa menempuh perjalanan pendek tanpa emisi, sekaligus tetap memiliki performa tangguh untuk medan berat berkat dukungan mesin konvensional.
Namun, teknologi ini juga membawa kompromi. Tambahan perangkat elektrifikasi dapat mengurangi kapasitas bagasi dan kabin, sehingga kemungkinan konfigurasi hanya lima kursi.
Tangki bahan bakar pun mungkin lebih kecil dari versi non-listrik, seperti yang terjadi pada model-model lain seperti Alphard PHEV.
Bukan kali pertama Toyota dikabarkan menggarap Land Cruiser elektrik. Pada 2023, perusahaan ini sempat mengevaluasi opsi plug-in hybrid, listrik penuh, bahkan hidrogen untuk Land Cruiser Seri 250 (Prado) yang lebih kecil.
Hal ini menunjukkan elektrifikasi memang menjadi bagian dari strategi jangka panjang Toyota untuk lini Land Cruiser.