Nusantaratv.com-Motif pembunuhan dengan cara dimutilasi di Padang Pariaman, Sumatera Barat akhirnya terungkap. Peristiwa sadis tersebut diduga bermotifkan asmara dan utang. Tragisnya polisi menemukan korban lebih dari satu orang. Jasad para korban dibuang di tempat berbeda dan ada yang dibuang ke sumur tua dan ditutup coran semen.
Saat diperiksa pelaku Satria Juhanda alias Wanda (25) mengaku menghabisi korban karena sakit hati akibat korban tak kunjung mengembalikan uang Rp3,5 juta dipinjam darinya.
Pantauan langsung Nusantara TV di lokasi kejadian yang merupakan kediaman pelaku, di Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman sedang berlangsung proses penggalian sumur yang diduga ada dua jasad korban akibat pembunuhan yang dilakukan oleh salah satu tersangka yang sudah diamankan polisi.
Adapun untuk jasad korban yang dimutilasi sudah diidentifikasi oleh anggota keluarganya bahwa itu adalah anggota keluarganya. Namun pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait identitas korban yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh tersebut.
Utang dan Asmara
Dari keterangan saudara sepupu dari korban Inisial S mengatakan pelakunya sudah berpacaran lebih kurang 5 tahun dengan korban. Terakhir berjumpa dengan korban 1,5 tahun yang lalu
itu masih dalam status berpacaran. Adapun korban 1,5 tahun dilaporkan hilang.
Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia berupa badan tanpa kepala, kaki dan tangan di sekitar aliran Sungai Batang Anai, tepatnya Korong Duku Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Selasa (17/6) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kemudian pada Rabu (18/6), ditemukan potongan kaki di aliran Sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Talao Mundam Nagari Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman yang berjarak 3 kilometer dari penemuan potongan badan.
Potongan tubuh lainnya seperti kepala dan tangan juga ditemukan di aliran Sungai Batang Anai, tepatnya di TPI Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.