Pertamina Siapkan Bioetanol dari Gula Aren untuk Diversifikasi Energi

Nusantaratv.com - 11 November 2025

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri. (Antara)
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri. (Antara)

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengungkapkan rencana pengembangan bioetanol berbahan dasar gula aren melalui kerja sama dengan Kementerian Kehutanan di Jawa Barat.

“Di Jawa Barat kemungkinan dengan aren. Pokoknya semua potensi kami kejar terus,” ujar Simon usai melantik anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Senin (10/11/2025).

Simon menjelaskan bahwa Pertamina saat ini tengah mengkaji pemanfaatan gula aren sebagai bahan baku bioetanol dalam rangka diversifikasi energi nasional. Ia menekankan pentingnya keterjangkauan harga bahan bakar dalam proses transisi energi.

Jika hasil kajian menunjukkan prospek positif, produk Pertamax Green di masa depan berpotensi menggunakan gula aren sebagai bahan dasar. Saat ini, produksi gula aren sudah ada di beberapa daerah seperti Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Kalimantan.

Sebelumnya, pada Mei 2025, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni meninjau kebun aren di Dusun Cisarua, Garut, Jawa Barat. Menurutnya, pohon aren memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan dan energi nasional, karena mampu menghasilkan bioetanol berkualitas. Dari satu hektare tanaman aren, dapat diproduksi hingga 24 ribu liter bioetanol.

Raja Juli menambahkan bahwa dengan menanam 1,2 juta hektare aren, Indonesia bisa mencapai swasembada energi. Saat ini, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan penanaman 300 ribu hektare dalam tahun berjalan.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa Presiden juga menyetujui mandatori campuran etanol 10 persen (E10) dalam BBM, yang bertujuan mengurangi emisi karbon dan ketergantungan impor BBM. Untuk implementasi E10 pada 2027, Indonesia memerlukan 1,4 juta kiloliter etanol, yang diharapkan dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri.

Pembangunan pabrik etanol baru dari singkong, jagung, tebu, maupun gula aren menjadi langkah penting untuk memastikan ketersediaan pasokan bioetanol bagi kebutuhan energi nasional.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close