Nusantaratv.com-Pecatur muda Indonesia Fide Master (FM) Satria Duta Cahaya tampil penuh percaya diri di pentas Piala Dunia Catur FIDE 2025. Duta berhasil menahan remis Grand Master (GM) asal Armenia, Haik M Martirosyan pada game 1 babak pertama yang berlangsung di Resort Rio, Goa, India, Sabtu (1/11/2025) malam.
Duta (elo rating 2393) yang bermain dengan buah putih bahkan mampu unggul dua bidak atas lawannya yang memiliki elo rating 2626.
Menghadapi sang lawan yang merupakan unggulan 75, Duta yang menempati unggulan 175 bermain sangat cermat dan hati-hati sejak pembukaan. Dia langsung menaruh sepasang gajahnya di posisi fianchetto. Strategi ini untuk menangkal gempuran lawan di sayap Menteri dan sayap Raja sekaligus memberikan tekanan dan ancaman ke area pertahanan lawan.
Berkat permainan taktisnya di langkah ke-15 Duta unggul satu bidak atas lawannya. Namun Haik M Martirosyan yang sadar kalah satu bidak tak memberi kesempatan pada Duta untuk memaksa pertukaran perwira demi menyederhanakan permainan. Ia terus bermanuver untuk memukul bidak 'gantung' Duta di b3 sambil membongkar pertahanan Duta. Haik bahkan rela mengorbankan satu bidaknya untuk membuka jalur serang gajah hitamnya ke bidak Duta di h2.
Beruntung Duta masih bisa menangkal serangan mematikan yang dilancarkan lawan menggunakan Menteri, Benteng dan Gajah. Karena sama-sama mengalami krisis waktu (di bawah 1 menit) kedua pemain akhirnya sepakat remis di langkah ke-54 dalam laga yang memainkan pembukaan Inggris.
GM Susanto Megaranto yang menjadi pelatih FM Satria Duta Cahaya selama berlaga di Piala Dunia Catur FIDE 2025 mengatakan permainan yang ditampilkan Duta di game pertama sudah sesuai persiapan. Ia menyebut dalam laga yang berlangsung alot tersebut Duta memang unggul bidak namun dengan kompensasi lawan unggul ruang gerak.
"Sebenarnya sudah sesuai persiapan. Dan juga di langkah prtama kejutan juga buat lawannya dengan main c4 Pembukaan Inggris," kata Susanto Megaranto saat dihubungi, Minggu (2/11/2025).
"Jalannya pertandingan Duta sudah unggul pion dengan kompensasi lawannya unggul ruang gerak. Berjalan alot dan saling krisis akhirnya sepakat remis," imbuhnya.
Dengan hasil remis ini maka skor sementara FM Satria Duta Cahaya vs GM Haik M Martirosyan, 0,5-0,5.
Sesuai jadwal Duta dan Haik kembali berhadapan di game 2 yang berlangsung hari ini, Minggu (2/11/2025). Kali ini giliran GM Haik M Martirosyan memegang buah putih. Jika hasilnya remis lagi, kedua pemain akan melakoni babak tie break pertandingan catur cepat hingga catur kilat sampai ada pemenang.
Berhadiah Rp33 Miliar
Piala Dunia Catur FIDE 2025 akan berlangsung selama hampir satu bulan, 30 Oktober-27 November. Event bergengsi ini diikuti sebanyak 206 pecatur terbaik dari seluruh dunia. FM Satria Duta Cahaya menjadi satu-satunya wakil Indonesia di ajang ini.
Tiga unggulan teratas dikuasai para pecatur India yakni GM Gukesh Dommaraju (Juara Dunia Catur) 2752, GM Arjun Erigaisi 2773 dan GM Rameshbabu Praggnananda 2771.
Turnamen menggunakan sistem gugur sejak babak pertama. Total hadiah yang diperebutkan mencapai lebih dari Rp33 miliar. Juara, runner dan peringkat tiga turnamen ini berhak tampil di Turnamen Kandidat 2026.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh