Piala Dunia Catur FIDE 2025: Langkah FM Satria Duta Cahaya Terhenti di Babak Pertama

Nusantaratv.com - 02 November 2025

FM Satria Duta Cahaya/Foto: Eteri Kubiashvili (flickrcom)
FM Satria Duta Cahaya/Foto: Eteri Kubiashvili (flickrcom)

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Pupus sudah harapan pecatur muda Indonesia Fide Master (FM) Satria Duta Cahaya untuk berkiprah lebih jauh di pentas catur bergengsi Piala Dunia Catur FIDE 2025. Langkah Duta terhenti di babak pertama.

Pecatur berusia 17 tahun itu dipastikan tersingkir setelah kalah atas lawannya dari Armenia Grand Master (GM) Haik M Martirosyan pada game ke-2 babak pertama, yang berlangsung di Resort Rio, Goa, India, Minggu (2/11/2025).

Karena sebelumnya di game ke-1 Duta bermain remis lawan Martirosyan. Dengan demikian total skor 0,5-1,5 untuk keunggulan Martirosyan.

Menghadapi lawan bergelar GM dengan elo rating jauh di atasnya 2626, Satria Duta Cahaya (elo rating 2393) sebenarnya bermain cukup baik dan mampu meladeni langkah pembukaan agresif e2-e4 yang diperagakan lawan dengan langkah e5. Namun lawan dengan cerdik 'mematikan' gajah fianchetto putih Duta. Sepasang kudanya di c8 dan d7 juga cenderung pasif. Sementara sepasang gajah dan kuda lawan dapat bergerak leluasa menopang serangan.

Duta semakin kerepotan mengantisipasi tekanan lawan di sayap Menteri. Praktis lawan menguasai sepenuhnya ruang di sayap Menteri. Apalagi setelah terjadi pertukaran semua bidak di lajur a, b dan c.  Perwira-perwira Duta cenderung hanya fokus bertahan karena terus ditekan lawan.

Duta mencoba meredam tekanan lawan dengan mengajak pertukaran Gajah hitam dan Benteng langkah ke-35. Tapi keputusan ini harus dibayar mahal karena memberi ruang Menteri lawan di b6 merangsek ke e8 dengan ancaman skak mat di g8. Duta langsung mendorong bidaknya ke h5 untuk memberi ruang bagi Rajanya lolos dari ancaman skak mat. Tapi lawan langsung melancarkan serangan mematikan dengan mendorong bidaknya ke g4.

Bangunan catur Duta sudah dalam posisi sangat rentan. Gajah putihnya di b7 dan Kuda di c8 tak bisa bergerak untuk membantu menghalau serangan mematikan lawan. Selain pasif Kudanya juga terancam dimakan lawan. Posisi itu membuat Menterinya 'serba salah'.

Gempuran lawan semakin dahsyat membuat Raja Duta sampai harus bergerak ke g5. Tapi lawan terus menekan dengan mendorong bidak ke f4 skak. Langkah terpaksa Duta memakan bidak lawan dengan bidaknya di e5 justru semakin mempersempit ruang gerak Rajanya.

Duta akhirnya menyerah di langkah ke-46 setelah Martirosyan melakukan skak pakai bidak di g5. Karena setelah itu ancaman skakmat dengan Menteri di g8.

Duta telah mengerahkan kemampuan terbaiknya dan memberikan perlawanan maksimal melawan GM Haik M Martirosyan. Tapi lawan yang merupakan salah satu pecatur terbaik Armenia memang bermain lebih baik.

Satu-satunya Wakil Indonesia

Piala Dunia Catur FIDE 2025 akan berlangsung selama hampir satu bulan, 30 Oktober-27 November. Event bergengsi ini diikuti sebanyak 206 pecatur terbaik dari seluruh dunia. FM Satria Duta Cahaya menjadi satu-satunya wakil Indonesia di ajang ini. 

Tiga unggulan teratas dikuasai para pecatur tuan rumah India yakni GM Gukesh Dommaraju (Juara Dunia Catur) 2752, GM Arjun Erigaisi 2773 dan GM Rameshbabu Praggnananda 2771.   

Turnamen menggunakan sistem gugur sejak babak pertama. Para peserta bertanding selama 8 babak dengan format catur standar. Jika skor berimbang dilanjutkan dengan tie break yang memainkan catur cepat hingga kilat, sampai ada pemenang. Total hadiah yang diperebutkan mencapai lebih dari Rp33 miliar. Juara, runner dan peringkat tiga turnamen ini berhak tampil di Turnamen Kandidat 2026.


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close