Nusantaratv.com-Seorang jurnalis media online menjadi korban penjambretan di halte Balai Kota Jakarta. Ponsel korban yang sedang digunakan untuk membuat berita tiba-tiba dijambret pelaku yang mengendarai motor metik.
Meski sempat berupaya mengejar namun pelaku yang mengendarai sepeda motor berhasil melarikan diri.
Aksi penjambretan yang menimpa korban sempat terekam CCTV. Dengan secepat kilat pelaku yang mengendarai motor mengambil ponsel korban yang tengah fokus menulis berita di halte bus Balai Kota.
Dalam keterangannya korban menyebut kejadian tersebut terjadi usai dirinya melakukan peliputan pembukaan Pekan Raya Jakarta. Lalu tiba-tiba didekati seorang pria yang mengendarai motor metik.
Baca juga: NTV Morning: Kabur dari Amukan Warga, Pelaku Jambret di Surabaya Tewas Setelah Lompat ke Sungai
Berdasarkan dari keterangan sekuriti setempat aksi penjambretan bukan pertama kali terjadi. Menurut sekuriti halte di depan Balai Kota rawan aksi penjembretan.
"Aku sama rombongan wartawan lain habis liputan Jakarta Fair agendanya Gubernur Pramono Anung. Kita turun di halte depan Balai Kota. Kita bareng-bareng naik bus. Aku bersama temenku wartawan juga. Kita berdua lagi garap. Sebentar banget mau menyelesaikan berita. Tiba-tiba HP yang aku pegang dijambret sama orang yang pakai motor metik," tutur Wasti Samaria jurnalis media online yang menjadi korban penjembretan seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Crime.
"Aku sadar kalau HP aku dijambret. Terus berusaha untuk mengejar si penjambret yang naik motor. Tapi tidak terkejar. Yang aku lihat dia itu cowok, pakai hoody warna biru pakai motor metik," imbuhnya.
Berbekal rekaman CCTV korban mengaku telah melaporkan kasus penjambretan ini ke Polsek Metro Gambir.