Suzuki Setop Produksi Swift Akibat Pembatasan Ekspor Tanah Jarang dari China

Nusantaratv.com - 09 Juni 2025

Mobil compact hatchback Suzuki Swift. (Foto: Istimewa/Suzuki Motor Corp)
Mobil compact hatchback Suzuki Swift. (Foto: Istimewa/Suzuki Motor Corp)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Suzuki Motor Corp menghentikan produksi mobil compact hatchback andalannya, Suzuki Swift, karena gangguan pasokan komponen imbas pembatasan ekspor komoditas tanah jarang (rare earth elements atau REE) oleh China. 

Informasi ini disampaikan oleh sumber yang mengetahui hal tersebut, seperti dilaporkan Kyodo News.

Rare earths diketahui sangat penting untuk pembuatan berbagai komponen, terutama di bidang teknologi dan industri, termasuk baterai isi ulang, katalis hingga superkonduktor.

Alhasil, pembatasan tersebut telah menyebabkan keterlambatan dalam pengadaan suku cadang yang menggunakan tanah jarang.

Pada April lalu, pemerintah China memberlakukan kontrol ekspor terhadap tujuh jenis mineral tanah jarang sebagai respons atas tarif dari Amerika Serikat (AS).

Kebijakan tersebut mulai berdampak pada rantai pasokan industri otomotif di berbagai negara, termasuk Jepang.

Akibatnya, Suzuki menghentikan produksi Swift, kecuali varian Sport, di pabrik Sagara, Prefektur Shizuoka, mulai 26 Mei 2025. 

Kendati demikian, perusahaan berencana memulai kembali produksi sebagian pada 13 Juni dan melanjutkan produksi sepenuhnya pada 16 Juni.

Hingga kini, Suzuki belum mengungkapkan secara resmi alasan di balik penghentian produksi Swift.


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close