Nusantaratv.com-MyRepublic Indonesia, penyedia layanan internet berbasis teknologi Fiber
to the Home (FTTH), menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem industri
telekomunikasi nasional dengan mendorong penggunaan komponen dalam negeri dan
melibatkan pelaku usaha lokal dalam proses pembangunan infrastruktur jaringan. Langkah ini sejalan dengan semangat peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam sektor teknologi dan komunikasi.
Sebagai bagian dari upaya memperluas layanan internet berkecepatan tinggi ke seluruh
pelosok Indonesia, MyRepublic Indonesia terus mengintegrasikan potensi lokal dalam rantai pasok nasional. Salah satu bentuk konkret dari komitmen ini terlihat di wilayah Tegal, di mana terdapat pelaku UMKM logam yang berkontribusi sebagai penyedia material aksesoris untuk kebutuhan jaringan FTTH, seperti PT Pundi Mas Tigaputri.
Hingga saat ini, MyRepublic Indonesia telah menghadirkan layanan internet berkecepatan tinggi di lebih dari 56 kota dan 88 kabupaten di seluruh Indonesia. Jangkauan yang terus meluas ini memperkuat posisi MyRepublic Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam transformasi digital nasional. Seiring dengan ekspansi jaringan tersebut, MyRepublic Indonesia berkomitmen untuk terus melibatkan pelaku industri lokal sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
“Kami percaya bahwa pembangunan infrastruktur digital nasional harus tumbuh dari kekuatan lokal, dengan melibatkan pelaku industri dalam negeri sebagai mitra strategis,” ujar Hendra Gunawan, Chief Technology Officer MyRepublic Indonesia.
Acara penandatanganan kolaborasi untuk memajukan UMKM/Foto: Istimewa
“Dukungan terhadap TKDN, termasuk keterlibatan pelaku usaha daerah, merupakan bagian dari strategi jangka panjang kami dalam mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital di daerah," imbuhnya.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Tegal, H. Ischak Maulana Rohman,
S.H. yang dalam hal ini diwakili oleh Dr. Joko Kurnianto, SKM.M.Kes, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab Tegal, bersama para pemangku kepentingan dari sektor industri lokal dan pihak MyRepublic Indonesia. Hadir pula Direktur PT Pundi Mas Tigaputri, Dr. Muhamad Jumadi; Chief Technology Officer MyRepublic Indonesia, Hendra Gunawan; Direktur PT Buana Menara Indonesia, Putra Lesmana Husen; serta Direktur PT Technology Karya Mandiri, Ida Isnaeni, dan partner MyRepublic Indonesia lainnya. Kehadiran para pihak ini mencerminkan sinergi nyata antara sektor swasta, pemerintah, dan pelaku UMKM dalam membangun perekonomian berbasis inovasi.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan MyRepublic Indonesia dalam
mempercepat transformasi digital Indonesia, sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal di
berbagai wilayah. Dengan semangat kolaborasi dan pemerataan, MyRepublic Indonesia
berharap bisa terus menjadi bagian dari solusi pembangunan ekonomi yang inklusif.